Universitas Pancasila Ukir Sejarah dengan Kukuhkan Guru Besar Perempuan Pertama
Universitas Pancasila mencatatkan tonggak sejarah baru dengan mengukuhkan Guru Besar Perempuan pertama dalam bidang Teknik. Acara pengukuhan yang berlangsung khidmat di Aula Senat Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, pada hari Senin, 12 Mei 2025, menjadi momen yang sangat membanggakan bagi seluruh civitas akademika. Pengukuhan Guru Besar Perempuan ini tidak hanya menjadi kebanggaan universitas, tetapi juga merupakan langkah maju dalam mewujudkan kesetaraan gender di dunia akademik.
Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Wahono Sumaryono, M.Eng., dalam sambutannya menyampaikan rasa haru dan bangganya atas pencapaian bersejarah ini. Beliau menuturkan bahwa pengukuhan Guru Besar Perempuan pertama di bidang Teknik ini adalah bukti bahwa perempuan memiliki potensi yang sama besarnya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Prof. Dr. Ir. Risa Amalia, M.T., adalah sosok inspiratif yang telah membuktikan dedikasi dan keunggulan perempuan dalam bidang yang selama ini didominasi oleh laki-laki,” ujarnya.
Prof. Dr. Ir. Risa Amalia, M.T., dikukuhkan sebagai Guru Besar Perempuan dalam bidang Rekayasa Material dengan spesialisasi pada material komposit. Beliau telah menorehkan berbagai penelitian inovatif dan publikasi ilmiah yang diakui secara nasional maupun internasional. Kontribusi beliau diharapkan dapat semakin memajukan bidang teknik material di Indonesia dan menginspirasi lebih banyak perempuan untuk berkarier di bidang sains dan teknologi.
Acara pengukuhan ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Ibu Bintang Puspayoga, yang dalam pidatonya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Universitas Pancasila atas langkah progresif ini. Beliau menekankan pentingnya peran perempuan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan dan teknologi, untuk mencapai kemajuan bangsa yang berkelanjutan. “Pengukuhan Guru Besar Perempuan pertama di bidang Teknik ini adalah contoh nyata bahwa perempuan mampu meraih puncak karier akademik dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi negara,” katanya.
Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Pengembangan Material Komposit Berbasis Sumber Daya Lokal untuk Aplikasi Struktur Ringan,” Prof. Risa Amalia memaparkan hasil penelitiannya yang inovatif dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam Indonesia sebagai bahan baku material komposit yang ramah lingkungan dan memiliki performa tinggi. Orasi beliau memberikan wawasan baru dalam pengembangan material konstruksi yang berkelanjutan.
Pengukuhan Guru Besar Perempuan pertama di bidang Teknik ini menjadi momentum penting bagi Universitas Pancasila untuk terus mendorong kesetaraan gender dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh akademisi untuk mengembangkan potensi diri. Diharapkan, pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lain di seluruh Indonesia untuk meraih impian mereka di bidang akademik dan memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan bangsa. Keberhasilan Prof. Risa Amalia membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, perempuan mampu mencapai puncak karier dan menjadi Guru Besar Perempuan yang membanggakan.