Mendikdasmen Umumkan Kabar Baik: 483.816 Guru di RI Telah Memperoleh Penghasilan Layak

Kabar menggembirakan datang dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) terkait upaya peningkatan kesejahteraan guru di Indonesia. Sebanyak 483.816 guru di berbagai jenjang pendidikan di seluruh Indonesia dilaporkan telah berhasil mendapatkan penghasilan layak melalui berbagai program dan kebijakan yang telah diimplementasikan. Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup para pendidik yang memiliki peran sentral dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Tercapainya penghasilan bagi ratusan ribu guru ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kualitas pengajaran.

Pengumuman mengenai jumlah guru yang telah menerima penghasilan layak ini disampaikan langsung oleh Mendikdasmen dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada hari Senin, 5 Mei 2025. Beliau menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan hasil evaluasi terhadap berbagai program peningkatan kesejahteraan guru, termasuk peningkatan tunjangan profesi guru (TPG), pemberian insentif, serta program-program lainnya yang bertujuan untuk memberikan penghasilan layak bagi para pendidik.

Mendikdasmen menekankan bahwa pemerintah menyadari betul peran penting guru dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, upaya untuk memastikan para guru mendapatkan penghasilan layak akan terus menjadi prioritas. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada para guru atas dedikasi dan pengorbanan mereka dalam mendidik anak-anak bangsa, meskipun sebelumnya banyak yang menghadapi tantangan ekonomi.

“Kami sangat bersyukur bahwa lebih dari 483 ribu guru di seluruh Indonesia kini telah menerima penghasilan layak. Ini adalah hasil kerja keras kita bersama dan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kesejahteraan para pendidik,” ujar Mendikdasmen dalam konferensi pers tersebut.

Lebih lanjut, Mendikdasmen menjelaskan bahwa peningkatan penghasilan layak bagi guru ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan secara keseluruhan. Dengan kesejahteraan yang lebih terjamin, para guru diharapkan dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya, meningkatkan kompetensi diri, dan memberikan pengajaran yang lebih berkualitas kepada para siswa.

Menurut data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang dihimpun hingga bulan April 2025, peningkatan kesejahteraan guru melalui berbagai program telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, pemerintah menyadari bahwa masih banyak guru lain yang perlu mendapatkan perhatian lebih agar dapat mencapai standar penghasilan layak.

Sebagai contoh, di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, pada tanggal 30 April 2025, seorang guru Sekolah Menengah Pertama bernama Bapak Antonius (48) menyampaikan rasa syukurnya atas peningkatan tunjangan yang diterimanya. Ia mengaku bahwa peningkatan penghasilan layak ini sangat membantu perekonomian keluarganya dan meningkatkan semangatnya dalam mengajar.

Pencapaian lebih dari 483 ribu guru yang telah mendapatkan penghasilan layak ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pemerintah diharapkan akan terus berupaya memperluas jangkauan program-program peningkatan kesejahteraan guru agar semakin banyak pendidik yang dapat merasakan dampak positifnya, sehingga mereka dapat terus berkontribusi secara maksimal dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.